Dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun turut mampu menjawab
Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti cinta untukku
Wahai Penilai Hati lihat batinku
Nyaris bernanah kerna luka tersayat
Merana menantikan cinta dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mahu jadi tunas cinta
Tuntun hatiku dalam sabar
Menanti jodohku
Hanya padaMu ku bertanya
Lewat setiap sujudku ini
Siapakah nanti cinta untukku
Wahai Penilai Hati lihat batinku
Nyaris bernanah kerna luka tersayat
Merana menantikan cinta dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mahu jadi tunas cinta
Tuntun hatiku dalam sabar
Menanti jodohku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mampu jadi tunas cinta
Namun harus ku ikhlas semua
Nasib cintaku padamu
Bertuturlah cinta
Mengucap satu nama
Seindah goresan sabdaMu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih
Mengutus hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku padaMu
Bisikan doaku dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padaMu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun cinta mengusik rasa
Tak bisaku paksa walau hatiku menjerit
Ketika cinta bertasbih
Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku
Merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar kau
Di saatku merantai
Sujud syukur padaMu atas segala cinta
Bisikan doaku dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku padaMu Maha CintaSudah di ubun-ubun cinta mengusik rasa
Tak bisaku paksa walau hatiku menjerit
Ketika cinta bertasbih
Nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku
Merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar kau
Di saatku merantai
Sujud syukur padaMu atas segala cinta
Ketika cinta bertasbih
No comments:
Post a Comment